Pondok Ngunut Mendelegasikan 50 Santri Dakwah di Pegunungan - Hidayatul Mubtadi-'ien

Pondok Ngunut Mendelegasikan 50 Santri Dakwah di Pegunungan

Ngunut-Pondok. Bulan Ramadhan sudah didepan mata sebagian pondok pesantren telah melaksanakan libur atau Haflah Akhirussanah termasuk Ponpes. Hidayatul Mubtadi-ien (PPHM) Ngunut Tulungagung. Setiap menjelang Ramadhan Lembaga Dakwah Santri (elDSan) memiliki program khusus bagi santri Madrasah kelas 2 Aliyah yaitu melaksanakan dakwah didaerah pinggiran atau pegunungan, tahun lalu sukses dipegunungan Tulungagung yakni di kecamatan sendang. Hari Selasa (07/04) Asatidz bersama Dewan Pengasuh (DP3HM) telah melaksanakan upacara pemberangakatan santri eL-DSan yang bertempat di Masjid Baitul Fattah PPHM Pusat.

 

Ust. M. Abdul Ghofur selaku kepala pondok memberikan arahan serta membacakan tata tertib, antara lain menjaga nama baik pondok pesantren dengan senantiasa berprilaku sopan santun serta ramah kepada masyarakat sekitar, tidak lupa menjalin hubungan baik antar kelompok atau posko. “Kurang lebih ada 50 santri yang dikirim ke kecamatan Dongko Trenggalek yang dibagi menjadi 7 posko dan setiap desa kami isi dengan 2 kelompok/posko.” kata bapak ghofur sapaan akrab beliau lurah pondok sekaligus warga asli dongko. 50 santri yang bertugas ini akan menjalankan berbagai program antara lain mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat sekitar serta membantu mengajar di lembaga pendikan islam yang ada didesa tersebut. “Seluruh santri yang didelegasikan ini akan membantu disegala lini terutama dibidang keagamaan anatara lain TPQ (taman pendidikan al-qur’an), kuliah tujuh menit (kultum) setelah sholat tarowih dan kegiatan keagamaan lainnya.” tambah ustadz ghofur.

 

Setelah pengarahan oleh bapak-bapak asatidz dilanjutkan sambutan oleh poro Pengasuh, beliau juga memberikan beberapa pesan supaya para santri selalu kompak dan senantiasa menjaga akhlaqul karimah. “Saya berpesan kepada seluruh santri yang akan melaksanakn dakwah ini, yang pertama senantiasa menjaga akhlaqul karimah serta senantiasa menjaga kekompakan. Segala sesuatu kalau kita kerjakan dengan kompak pasti akan terasa ringan.” Dawuh abah KH. Fathurrouf saat memberikan sambutan yang pertama.  Dilanjutkan sambutan oleh abah KH. M. Adib Minanurrohman Ali, “Kami berpesan, sesuai dengan apa yang didawuhkan romo yai sepuh (muassis) yang utama jagalah akhlaq kalian semua dimanapun berada, jangan siasiakan kesempatan ini hanya satu kali dalam satu masa sampean mengikuti eLDSan seperti ini selama sampean semua sekolah di Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut laksanakan apa yang ditugaskan oleh pondok/pengasuh kepada sampean semua, yang terahir luruskan niat sampean dan selalu menjaga niat supaya tidak salah jalan niatkan khidmah. Khidmah kepada masyarakat supaya apa yang kalian kerjakan menjadi barokah.”sambutan Romo Yai Adib selaku Mundzir MHM Ngunut dan pengasuh PPHM Pusat.

 

Sambutan yang terahir disampaikan oleh beliau Abah KH. Moch. Ibnu Shodiq Ali, “Perbanyaklah membaca sholawat karena amaliyah sholawat itu amalan yang sangat ringan dan pasti diterima tanpa adanya penghalang, sebagai seorang santri ngunut laksanakan amaliyah-amaliyah yang sudah menjadi rutinitas di pesantren. Sampean iku berjuang harus punya benteng sebagai penguat supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bahkan dari orang-orang yang tidak suka kepada kita.” Tegas beliau sampaikan pesan itu kepada para santri. Acara ditutup dengan do’a oleh Abah KH. M. Ubaidillah Ali dan dilanjutkan dengan mushofahah bersama. Terahir pemberangkatan oleh seleruh pengasuh berkumpul berdo’a bersama memberangkatkan rombongan 50 santri ini dakwah menuju kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek selama 40 hari, terhitung mulai hari ini sampai dengan 25 Ramadhan. (Red/Asd)

Tags: ,

0 Comment

Add a comment